Selasa, 16 Oktober 2012

KATEKIN DARI TANAMAN TEH

Salah satu bahan alam yang berpotensi sebagai antioksidan dan dapat digunaakan sebagai pangan fungsional untuk penatalaksanaan nonfarmakologis pada penderita pengerasan pembuluh darah adalah katekin yang diisolasi dari tanaman teh ( Camellia sinensis).

Teh adalah minuman yang dihasilkan dari seduhan daun Camellia sinensis yang umumnya tumbuh di daerah yang beriklim tropis dengan ketinggian antar 200-2000 meter diatas permukaan laut dengn suhu cuaca antara 14-25 derajat Celsius. Pada umumya teh sebagai bahan minuman dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu teh yang difermentasikan atau teh hitam (black tea), teh yang tidak difermentasikan atau teh hijau (green tea), dan teh yang setengah difermentasikan atau teh oolong (oolong tea). Proses penyeduhan serta pengolahan yang tepat dari teh hijau  sangat berpengaruh terhadap khasiatnya. 
Katekin teh mengalami banyak perubahan kimia seperti oksidasi dan epimerisasi selama proses pengolahan dan penyeduhan. jika dilihat dari strukturnya, kateki merupakan flavonoid dengan banyak gugus hidroksi, maka diperkirakan gugus hidroksi pada cincin B dari struktur molekul ini akan menjadi faktor utama yang menyebabkan ketidakstabilan katekin terhadap oksidasi. peristiwa oksidasi ini dipengaruhi oleh oksigen, pH larutan, cahaya dan adanya bahan antioksidan (Connors, 1992)
Berkas:(+)-Catechin.png

Bagaimana mengisolasi senyawa flavonoid katekin dari tanaman teh ?

1 komentar:

  1. haiii cntiikkk mau nanya nchh??? boleh minta pendapatnya gak?? menurut kamu alkaloid karpain yang ada di daun pepaya itu kalau disalahgunakan seperti golongan Narkotika kira2 ap ya dampaknya ke tubuh manusia? karna kan yang kita tau bnyak sekali manfaat daun pepaya itu buat tubuh?..
    boleh kan minta pandangannya terhadap ini?

    BalasHapus